Semarang — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM), baru-baru ini menyelenggarakan Psychoforia 2025 dengan sukses di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang.
Kegiatan Psychoforia 2025 diselenggarakan pada tanggal 2 Agustus 2025, dan diikuti 190 peserta ini mengusung judul “Psyconnect: Suara Jiwa Irama Rasa” dan mengambil tema “Mental Wellness in a Noisy World”. BEM Fakultas Psikologi Universitas Semarang menghadirkan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran pelajar dan mahasiswa akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Psychoforia akan menjadi momentum untuk kembali terhubung dengan diri sendiri, suara hati, dan sesama melalui berbagai kegiatan yang menyentuh aspek edukasi, seni, dan apresiasi.
Ada dua pembicara dalam kegiatan kali ini, yakni Navisa Fitri Rahmawati yang merupakan mahasiswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan kampus membagikan pengalamannya menjaga kesehatan mental sebagai seorang mahasiswa di tengah bisingnya dunia. Serta ada Devina Puspa Wulandari, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog yang menyampaikan tentang kesadaran pelajar dan mahasiswa/i akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Menghadirkan penampilan hiburan berupa musik dari Band Croco, tari dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Disc Jockey Graynando, serta awarding untuk para pemenang lomba Atmosphere dan Psychompetition yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dengan adanya perpaduan antara unsur edukasi dan hiburan, Psychoforia diharapkan dapat menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri, merayakan kebersamaan, serta mendapatkan insight positif tentang pentingnya menjaga mental wellness. Psychoforia bukan sekadar acara, melainkan sebuah ruang temu yang mempertemukan suara jiwa dan irama rasa di tengah dunia yang semakin bising. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang terus berlanjut dan membawa dampak baik bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Semarang.
Ketua panitia Aisyah Putri Rahmadini berharap seminar ini dapat membuat kita semua memperoleh ilmu, wawasan baru, dan lebih menyadari tentang bagaimana cara kita untuk tetap menjaga kesehatan mental di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
“Sebenernya aku engga expect acaranya bakal seseru itu, semua hal rasanya jadi menyenangkan. Aku lihat pesertanya juga menikmati acaranya, harapan aku semoga Psychoforia tahun depan bisa lebih lebih dari ini!” Ucap ketua pelaksana Psychoforia 2025.