Kita semua pasti pernah ngerasain masa-masa sulit, tapi gimana jadinya kalau rasa putus asa membawa seseorang ke titik paling gelap? Yup, kita lagi ngomongin soal bunuh diri, topik yang belakangan ini makin sering dibahas. Dari masalah hidup yang kayaknya nggak ada habisnya sampai kesehatan mental yang terabaikan, semua bisa jadi pemicu.

Fakta Serius, Tapi Santai Aja!

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Indonesia antara 2012-2023 ada 2.112 kasus bunuh diri! yang bikin ngeri, hampir setengahnya adalah remaja! Itu artinya, ada 985 anak muda yang ngerasa hidup ini terlalu berat buat mereka. Menyedihkan, kan?

Tapi, bukan berarti kita cuma bisa diam. Salah satu aksi untuk meningkatkan kesadaran soal kesehatan mental diadakan di Malioboro, Yogyakarta, pas peringatan Suicide Prevention Day pada 15 September 2024. Ini acara yang penting banget! Kenapa? Karena di situ, orang-orang dari berbagai latar belakang diajak untuk ngobrolin isu ini dan mencari solusi bareng-bareng.

Dengerin Cerita Orang Lain, Hasilnya Bikin Kaget!

Bayangin lo lagi jalan-jalan di Malioboro dan ketemu bapak umur 45 tahun yang jualan air minum. Dia bilang, “Waduh, bunuh diri itu bisa jadi karena masalah ekonomi juga, ya.” Menurut si bapak, kesulitan hidup dan sulitnya cari kerjaan bikin orang putus asa. Tapi dia juga ngingetin, “Menyerah bukan solusi, bro!” sambil ngangkat gelas kopi. Semangat, Pak! Terus jualan ya!

Di sisi lain, ada cewek 20-an yang bilang, “Sayang banget! Pikirannya cetek gitu, temen-temennya harusnya ngerangkul!” Nah, ini dia, kita sering lupa betapa pentingnya merangkul orang-orang di sekitar yang lagi kesulitan. Karena kita bisa jadi penolong yang paling nggak disangka-sangka!

Tempat Curhat Bukan Cuma di Medsos!

Ada satu cerita menarik dari ibu-ibu yang ngomong soal tetangganya yang bunuh diri. “Kasihan mereka, ngerasa nggak ada yang mau denger,” katanya. Sedih banget, ya? Padahal, kadang cuma satu telinga yang bisa nyelametin nyawa. Jadi, daripada sibuk update status, kenapa nggak dengerin curhatan temen dulu? Kadang, mereka nggak perlu solusi, cuma mau didengerin aja.

Look, Listen, Link: Resep Sederhana Selamatkan Nyawa!

Kalau lo bingung gimana cara ngebantu, coba ingat tiga langkah sederhana: Look, Listen, Link.

  • Look: Lihat tanda-tanda kalau orang di sekitar kita lagi nggak baik-baik aja. Misalnya, tiba-tiba mereka jadi pendiam atau ngomong hal-hal yang bikin khawatir.
  • Listen: Dengerin mereka dengan empati, jangan ngasih nasihat sok tahu. Kadang kita cuma perlu jadi pendengar yang baik, nggak usah sok-sokan jadi psikolog instan.
  • Link: Kalau udah parah, ajak mereka ke bantuan profesional, kayak psikolog atau komunitas dukungan.

Mahasiswa Psikologi: Kampanye, Orasi, dan Healing Bareng!


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *