Menurut Mufaroha & Yosyva (2023), kesehatan mental adalah kondisi dimana seorang individu mampu mencapai keadaan dimana dirinya merasa baik, mampu menggali potensi yang dimilikinya, serta mampu mengatasi tekanan dan situasi yang berada di luar kendalinya, dan juga mampu bekerja sama dengan orang lain secara baik.
Mengapa Isu Kesehatan Mental Itu Penting?
Karena menurut data yang di dapat dari survei terbaru yang diperoleh oleh I-NAMHS (Indonesia National Adolescent Mental Health Survey), pada tahun 2022 diketahui bahwa terdapat lebih dari sepertiga remaja di indonesia (34,9%) yang mengalami gangguan kesehatan mental, mulai dari gangguan kecemasan, depresi, gangguan pasca trauma, masalah perilaku, serta berbagai gangguan kesehatan mental lainnya. Berdasarkan jumlah data tadi maka kita bisa tahu bahwa di Indonesia itu sendiri masih banyak terjadi gangguan kesehatan mental terutama pada kalangan remaja, dimana seharusnya seorang remaja haruslah memiliki kesehatan mental yang baik agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk:
● Berfungsi secara optimal: Belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif.
● Mengatasi stres: Mengelola tekanan hidup sehari-hari dengan lebih baik.
● Membangun hubungan: Membina hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman.
● Mencapai potensi penuh: Mengembangkan diri dan mencapai tujuan hidup.
Tantangan dalam Membicarakan Kesehatan Mental
Meskipun penting, pembicaraan tentang kesehatan mental masih sering dianggap tabu di banyak masyarakat. Stigma negatif, seperti anggapan bahwa gangguan mental adalah tanda kelemahan atau kegilaan, membuat banyak orang enggan untuk mengakui dan mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental mereka.
Meningkatkan Kesadaran tentang Kesehatan Mental
Untuk mengatasi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, kita perlu:
● Menguak mitos: Meluruskan kesalahpahaman tentang gangguan mental.
● Membuka ruang dialog: Membicarakan kesehatan mental dengan terbuka dan jujur.
● Mencari dukungan: Mendukung mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.
● Menjaga kesehatan mental sendiri: Melakukan kebiasaan sehat seperti berolahraga, tidur cukup, dan makan makanan bergizi.
Langkah-langkah Kecil, Dampak Besar
Setiap orang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental. Berikut adalah beberapa hal sederhana yang telah dilakukan oleh ILMPI wilayah 1:
● Melakukan Aksi dan social experiment secara langsung kepada masyarakat

(Dok. Pribadi Orasi “WSPD” ILMPI wilayah 1, 22 september 2024)

(Dok. Pribadi Orasi “WSPD” ILMPI wilayah 1, 22 september 2024)
Turun langsung ke masyarakat dengan memberikan orasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sehingga masyarakat lebih peduli terhadap kesejahteraan mental yang dimilikinya merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam perayaan hari pencegahan bunuh diri sedunia.
Mengajak masyarakat umum untuk bisa terlibat dalam Social Experiment yang ada yaitu dengan mengutarakan emosi dan perasaan yang dimilikinya dengan cara menuliskannya di sebuah kertas putih besar. Orasi dan Social Experiment tadi merupakan salah satu bentuk langkah kecil yang berdampak besar yang dilaksanakan oleh ilmpi wilayah satu agar mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan masyarakat umum. Salah satu dari beberapa masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut berpendapat bahwa dirinya merasa senang karena mampu menuliskan perasaan serta emosi yang dimilikinya di dalam kertas putih tersebut, subjek juga menceritakan bahwa dengan mendengarkan orasi yang disampaikan oleh teman-teman ilmpi wilayah 1 mampu menambah wawasan dan pengetahuannya tentang pentingnya memiliki kesehatan mental yang sejahtera.

(Dok. Pribadi Seminar “WMHD”, 12 oktober 2024)
Bentuk lain dari edukasi yang dilakukan oleh ilmpi wilayah 1 adalah dengan mengadakan seminar serta webinar yang memberikan materi-materi menarik tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sehingga mampu mengubah stigma negatif tentang kesehatan mental yang masih banyak terjadi di lingkungan masyarakat umum sekitar kita. Acara seminar ini merupakan kolaborasi antara Ilmpi wilayah 1 dengan Universitas Negeri Padang, pada kegiatan ini mengundang para pemateri-pemateri yang sangat inspiratif serta keren sehingga mampu menarik perhatian masyarakat umum, hal tersebut terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini baik secara offline mapun online.
Kesimpulan
Kesehatan mental adalah harta yang tak ternilai. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi kesehatan dan kesejahteraan mental kita. Ingat, kesehatan mental itu bukan hanya sekedar istilah tapi merupakan hal penting yang perlu di pedulikan.
Yuk, mulai peduli dengan kesehatan mental kita dan orang-orang di sekitar kita!
Referensi:
I-NAMHS: Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey. (n.d.).
https://qcmhr.org/outputs/reports/12-i-namhs-report-bahasa-indonesia
Mufaroha, L., & Yosyva, F. T. (2023). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial DAMPAK PERCERAIAN KEDUA ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL SEORANG ANAK. 4(2), 2024–2055.
0 Komentar